Sunday, 17 March 2013

Ratusan Telur Dinosaurus Ditemukan di Spanyol


BARCELONA, KOMPAS.com – Tim peneliti Miquel Crusafont Catalan Palaeontology Institute berhasil menemukan ratusan telur dinosaurus di satu situs penggalian.

Tim menemukan telur, pecahan cangkang telur dan lusinan kuku dinosaurus pada lapisan stratigrafis periode akhir Cretaceous. Fosil berada di formasi geologis Tremp di situs Coll de Nargó, Provinsi Llieda Spanyol. Menurut peneliti, di periode akhir Cretaceous, daerah ini adalah daerah rawa.

“Begitu banyak cangkang telur, telur, dan sarang dinosaurus yang ditemukan. Beberapa diantaranya adalah jenis sauropoda,” ungkap ketua tim peneliti, Albert Garcia Selles, seperti dikutip Livescience, Kamis (14/3/2013).

“Sampai saat ini, baru satu jenis telur dinosaurus yang telah terdokumentasi dari daerah ini, yakni Mageloolithus siruguei,” kata Sellés menambahkan.

Ia dan timnya menemukan bukti setidaknya ada empat spesies lain yang teridentifikasi. Spesies itu antara lain Cairanoolithus roussetensis, Megaloolithus aureliensis, Megaloolithus siruguei, dan Megaloolithus baghensis.

Telur Megaloolithus diduga berasosiasi dengan dinosaurus jenis sauropoda.

Berdasarkan hasil kajian, peneliti mengungkapkan bahwa situs Coll de Nargo merupakan tempat bersarang dinosaurus paling penting di Eropa. Hasil penelitian menunjukkan, daerah tersebut digunakan oleh beberapa jenis dinosaurus untuk bersarang sejak  masa Akhir Campanian, sekitar 71 juta tahun lalu, hingga masa Akhir Maastrichtian, sekitar 67 juta tahun lalu.

Hasil temuan ini telah dipublikasikan di jurnal Cretaceous Research untuk edisi bulan Maret.

“Sebelumnya, kami belum pernah menemukan begitu banyak sarang dalam satu area. Keberadaan berbagai jenis oospesies (spesies telur) pada satu lapisan tanah mengindikasikan beberapa jenis dinosaurus yang berbeda saling berbagi area bersarang yang sama,” ujar Selles.

Ia menambahkan, telur-telur dinosaurus yang ditemukan itu dapat membantu peneliti menentukan waktu dari penemuan lanjutan di situs tersebut.

“Ini menjelaskan bahwa berbagai jenis telur dinosaurus yang berbeda ada pada lokasi dengan rentang waktu yang sangat spesifik,” Selles.

"Ini memungkinkan kita untuk membuat skala biokronologis dengan penentuan waktu yang tepat. Singkatnya, berkat temuan koleksi oospesies  yang ditemukan di Coll de Nargó, kami dapat memastikan usia situs tersebut berkisar 71 sampai 67 juta tahun,” tandasnya.
 
Sumber :
LiveScience
Editor :
yunan
readmore...

Ikan Pintar Mampu Menyamar Secara Kimiawi

LUBBOCK, KOMPAS.com - Ada banyak hewan memiliki kemampuan kamuflase. Tapi, kemampuan kamuflase yang dimiliki ikan pirate perch (Aphredoderus sayanus) istinewa. Kamuflasenya merupakan bentuk kamuflase kimia. Ikan tersebut mampu menyembunyikan bau badannya.

Kamuflase ikan tersebut efektif pada spesies mangsa. Bau ikan tak mampu terdeteksi oleh mangsa. Dengan demikian, mangsa ikan ini, yaitu jenis serangga air dan katak, tak mampu menghindar dari si ikan pintar ini.

Keistimewaan ini terungkap pada percobaan yang dilakukan William Resetarits dari Texas Tech University di Lubbock,  bersama koleganya Christopher Binckley dari Arcadia University di Glenside, Pennsylvania.

Resetarits dan Binckley menggunakan 14 jenis serangga air dan tiga spesies kodok pohon. Kedua komunitas hewan tersebut ditempatkan dalam  11 kolam yang masing-masing kolam diisi ikan yang memiliki kekerabatannya jauh dan ikan pirate perch.

Kedua peneliti tersebut merancang penelitian ini untuk mengetahui kolam mana yang digunakan untuk tempat berkoloni dan yang dihindari. Katak dan serangga biasanya akan menghindari tempat adanya ikan agar telur tak dimangsa.

Dalam percobaannya, ikan ditempatkan dibawah kaca, sehingga hewan uji hanya dapat merasakan keberadaan ikan tersebut berdasarkan bau yang dikeluarkan. Hasilnya, serangga air dan kodok tersebut secara konsisten menghindari kolam dengan ikan di dalamnya”

Meski demikian, serangga dan katak ternyata tetap mengunjungi kolam berisi ikan perch. Serangga air tampak nyaman untuk hidup di kolam dengan ikan pirate perch, begitupun dengan kodok yang diujikan, mereka meletakan telur mereka seolah kolam itu adalah kolam kosong.

Resetarits mengatakan, temuannya ini mengagetkan. “Dua kelompok hewan telah berevolusi untuk sama-sama menghindari ikan. Tapi, keduanya justru missed pada satu spesies ikan yang sama” kata Resetarits seperti dikutip New Scientist, Jumat (15/3/2013).

Resetarits menduga ikan  pirate perch mungkin telah berevolusi untuk tidak melepaskan beberapa jenis senyawa kimia, khususnya yang terkait dengan bau. Atau, mungkin saja ikan ini mampu menutupi bau dengan senyawa kimia lainnya.

Ikan pirate perch merupakan jenis hewan pertama yang diketahui memiliki kemampuan ini. Peneliti berharap ada jenis ikan lain yang memilikinya. “Tidak ada alasan untuk yakin kalau ini tidak umum," kata Resetarits.

“Golongan ikan gua mungkin menjadi kandidat," kata Resetarits. Banyak jenis ikan ini merupakan tipe predator yang dalam perburuannya hanya diam dan menunggu. Ikan ini memiliki kemampuan yang baik dalam menyembunyikan diri mereka.

Kemampuan kamuflase secara kimiawi ini sangat menguntungkan bagi makhluk air, khususnya yang hidup di kolam. Dalam air, bau menjadi lebih penting, dimana sinyal kimia bisa tersebar lebih luas dan visibilitas dalam air bisa sangat terbatas. Apalagi bagi ikan pirate perch yang hidup dokturnal. Bau menjadi sangat penting dalam kegelapan.


Sumber :
Editor :
yunan

readmore...

Inilah "Jeroan" Samsung Galaxy S4

mobile.it168.com

KOMPAS.com — Galaxy S4 baru saja diluncurkan di New York, tanggal 14 Maret 2013 waktu setempat. Meski distribusi resminya belum berjalan, sekelompok pencinta gadget di China sudah mendapatkan Galaxy S4.

Kelompok pencinta gadget di China itu rupanya mendapatkan Galaxy S4 dari operator seluler China Unicom. Mereka kemudian membongkar ponsel itu untuk mengetahui apa saja isi "jeroan" Galaxy S4.

Sebagai produk ponsel pintar Android andalan Samsung, Galaxy S4 mengusung berbagai komponen canggih. Sebut saja prosesor Exynos Octa yang memiliki 8-core (4+4), kamera 13 megapiksel, sensor jarak, dan baterai berkapasitas besar.

Setelah dibongkar, komponen-komponen dari Galaxy S4 kemudian dipublikasi pada sebuah forum berbahasa China. Berikut foto-foto yang diperoleh dari forum it168.com.
8558337700_0aed3f847f_o

Samsung Galaxy S4 yang dipasarkan di China memiliki dua slot SIM-card. Slot micro-SD juga turut disediakan.

8557229107_61180cea37_o

Komponen-komponen utama Galaxy S4 bisa diakses setelah membuka penutup aluminium di bagian belakang.

8557229061_a7ebb00c76_o

Galaxy S4 dibekali prosesor Exynos 5 Octa yang memiliki delapan inti (core) dalam satu kemasan. Samsung pun membekali perangkat ini dengan lempengan pendingin khusus (inset) untuk menjaga temperatur prosesor.

8558337438_575d51f00d_o

Ini adalah komponen slot SIM-card yang jumlahnya dua buah pada Galaxy S4, mirip dengan Galaxy Note II versi pasar China.

8557228875_1e265136af_o

Komponen prosesor, cip radio, berikut storage internal tertanam pada satu papan PCB utama. Gambar di bawah menunjukkan modul kamera 13 megapiksel (f/2.2) berikut sensornya.

8558337392_805dca05ed_o
readmore...