TEMPO.CO, Malang - Liburan panjang pekan ini membuat sejumlah hotel di Malang penuh dipesan. Pemesanan kamar hotel dimulai Jumat-Ahad, 29-31 Maret 2013.
Hotel Santika Malang misalnya, seluruh kamar telah penuh terisi. Pemesanan dilakukan sejak beberapa hari sebelum liburan. "Total 111 kamar penuh terisi," kata Manajer Hotel Santika, Panji Teguh, Jumat 29 Maret 2013.
Selama libur panjang, para tamu hotel diperkirakan akan berwisata ke sejumlah tempat di Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Mereka memilih bermalam di Kota Malang karena transportasi lebih mudah. Selain itu, di Kota Malang, pengunjung bisa lebih leluasa memilih jenis penginapan yang diinginkan.
Kendati banyak hotel di Kota Malang, kota ini tidak memiliki wisata andalan. Sebagian besar wisatawan, kata Panji, merupakan limpahan dari Kota Batu. Adapun kebanyakan wisatawan mancanegara hanya transit di Kota Malang setelah berwisata ke kawah Gunung Bromo, Semeru dan Ijen. "Biasanya mereka melanjutkan wisata ke Bali," ujarnya.
Para wisatawan asal Eropa, Belanda, Prancis, Jerman dan Amerika ini memilih Malang karena tak ada hotel yang memadai di tiga obyek wisata gunung api itu. Sejumlah hotel di Bromo tutup sejak erupsi beberapa waktu lalu.
Dari total sebanyak 54 hotel di Batu, sepuluh diantaranya hotel berbintang. Selain itu, pengunjung juga memiliki banyak pilihan sesuai selera. "Batu menjadi tujuan wisatawan domestik di Jawa Timur," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sugeng Hariyanto.
PHRI menerapkan one stop tourism services dengan mendirikan layanan informasi di Alun-Alun Kota Batu. Tujuannya, memudahkan pengunjung untuk memesan hotel dan menemukan alternatif penginapan di Batu.
No comments:
Post a Comment